Sesuai dengan judulnya, bagian ini akan membahas tentang siapa Robi'ah Adawiyah sebenarnya. Sebenarnya, bagian ini agak kurang enak jika dituliskan, takut dibilang ke-PD-an hehehehe. Tapi, sepertinya bagian ini adalah bagian terpenting dari sebuah blog. Karena, beberapa orang biasanya akan mampir ke salah satu blog yang pertama adalah untuk mencari informasi sebagai bahan untuk tugas mereka, ada juga yang sekedar mencari-cari berita dan informasi mengenai idola mereka, dan tak banyak juga yang sekedar mengintip-intip blog teman mereka. Nah, untuk tujuan yang ke-2 dan ke-3 ini biasanya membutuhkan informasi awal yang sangat penting bagi mereka, yaitu mengenai pemilik blog itu sendiri. Oleh karena itulah, wajar jika disetiap blog, bagian ini selalu disisipkan.
Baiklah, it's time to let you know who Robi'ah Adawiyah is.
Robi'ah Adawiyah adalah Putri ke-3 dari pasangan Drs. KHA. Hamid Nurrahman (alm) dan Dra. Masniwati. Lahir di Palembang, 7 September 1994. Gadis yang ketika berusia 2 tahun telah ditinggal ayahnya karena meninggal dunia ini, tumbuh menjadi gadis mungil yang cukup baik. Meski, tidak pernah menonjol dibandingkan teman-temannya dan tidak pernah mendapat sorotan dimanapun ia berada, ia tetap tumbuh sebagaimana dirinya. Ia selalu ingin membuat orang lain merasa nyaman berada disisinya. Selalu berusaha membantu orang sekitar meski pada akhirnya malah dirinyalah yang sering membuat orang lain memberikan bantuan. Tak banyak yang dapat di explain dari seorang Robi'ah Adawiyah ini, karena tidak ada hal special dari dirinya. Menulis dan menggambar adalah salah satu hoby nya sejak kecil, namun lambat laun berkurang karena kesibukan. Bernyanyi dan musik juga merupakan hoby yang saat ini sedang diasahnya. Menulis lagu salah satu hal yang sedang dipelajarinya saat ini dan berkeinginan membuat aransemen dari lirik tersebut dengan tangannya sendiri.
Gadis ini tidak pernah mempunyai mimpi ataupun cita-cita lagi semenjak dirinya duduk dibangku Sekolah Menengah Atas. Entah apa yang membuatnya membuang jauh-jauh keinginannya untuk menjadi seorang dokter, hingga pada akhirnya ia bingung untuk menentukan arah hidup. Terbukti saat ini ia telah melewatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi Negri seperti teman-temannya yang lain. Tapi hal ini bukanlah sesuatu yang buruk baginya, inilah pilihan hidupnya dan saat dimana dirinya harus mengawali perjalanan hidupnya dengan mimpi yang besar.
Meski mimpi itu terbilang baru, namun baginya tak ada kata terlambat. Siapapun boleh bermimpi, asalkan ia percaya bahwa ia bisa mewujudkannya.
Baiklah, aku rasa sudah sangat panjang lebar pembahasan mengenai Robi'ah Adawiyah ini. Terimakasih telah menyempatkan untuk membaca. Salam :)
0 komentar:
Posting Komentar